Sabtu, 05 Desember 2015

FI’IL RUBA’I MAZID



FI’IL RUBA’I MAZID
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Arab II
pada semester 3 tahun akademik 2013/2014


Disusun Oleh:
Wawan Hernawan (123223017)
Yazid (123223018)
Pendidikan Matematika

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH KUNINGAN
Jl. Raya Cigugur No.28 Telp/Fax. (0232) 874085
Kuningan Jawa Barat 45551




KATA PENGANTAR

Segala puji serta syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.

Dalam menyusun makalah ini, penyusun banyak mendapatkan pembelajaran dan saran dari berbagai pihak. Penyusun juga mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak  Jaja Setiaharja, M.Pd  selaku dosen Bahasa Arab II.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan.
3. Rekan-rekan yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.
Dengan harap, makalah ini dapat memberikan suatu pengetahuan untuk para pembaca. Dan bermanfaat bagi semua khususnya penyusun. Penyusun menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan, oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi penyempurnaan dan perbaikan makalah ini.



Kuningan, Desember 2013

 Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                   i
DAFTAR ISI                                                                                                  ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang                                                                                  1
B. Rumusan Masalah                                                                             2
C. Tujuan                                                                                               2
BAB II PEMBAHASAN
A. Fi’il Ruba’I Mazid                                                                            3
B. Fi’il Ruba’I Mazid Dengan Penambahan 1 Huruf                            3
C. Fi’il Ruba’I Mazid Dengan Penambahan 2 Huruf                            3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan                                                                                       4
B. Saran                                                                                                 4
DAFTAR PUSTAKA

 



BAB I
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap Bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan  reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan  memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa  sebagai alat komunikasi  baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadits, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
B.            Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas kami mengambil rumusan masalah:
1.    Pentingnya bahasa arab
2.    Bahasa arab sebagai ilmu pendidikan
C.            Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian fi’il ruba’I mazid. Serta dapat menerapkannya dalam kalimat bahasa Arab, baik secara lisan maupun tulisan.

BAB II
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Fi’il Ruba’i Mazid
Fi’il Ruba’i Mazid ialah kalimah yang fi’il mazidnya memuat huruf lebih dari empat huruf, dengan rincian yang empat berupa huruf asal sedang yang lain berupa huruf tambahaan.
Wazan fi’il ruba’i mazid ada 3 bab, yaitu:
1.      Wazan تَفَعْلَلَ ditambah ta’, seperti تَدَخْرَجَ (menjadi terguling), asalnya دَخْرَجَ (tergulingkan).
2.      Wazan اِفْعَنْلَلَ ditambah hamzah dan nun, seperti اِخْرَنْجَمَ (menjadi berkumpul), asalnya خَرْجَمَ (mengumpulkan/berdesakan).
3.      Wazan اِفْعَلَلَّ ditambah hamzah dan takrar lam fi’il yang kedua, seperti اِقْشَعَرَّ (sangat mengerut), asalnya قَشْعَرَ (mengerut).
B.            Fi’il Ruba’I Mazid Dengan Penambahan 1 Huruf
Fi’il Ruba’i Mazid dengan penambahan 1 huruf hanya ada satu wazan, yaitu:
 تَفَعْلُلاً - يَتَفَعْلَلُ - تَفَعْلَلَ
dengan penambahan ta’ memiliki makna muthowa’ah atau ” hasil perbuatan”, contoh :
Kata
دَخْرَجَ bermakna “menggulingkan”, bila diubah menjadi تَدَخْرَجَ bermakna “terguling”.
C.            Fi’il Ruba’I Mazid Dengan Penambahan 2 Huruf
Fi’il Ruba’i Mazid dengan penambahan 2 huruf ada dua wazan, yaitu: 
  افْعِنْلالاً - يَفْعَنْلِل - افْعَنْلَلَ
 اِفْعَلِلَّ
  - يَفْعَلِلُّ  - اِفْعَلَلَّ
Pertama :
افْعِنْلالاً - يَفْعَنْلِل - افْعَنْلَلَ
dengan penambahan hamzah dan nun memiliki makna muthowa’ah atau hasil perbuatan, contoh :
Kata 
خَرْجَمَ bermakna “mengumpulkan unta”, bila diubah menjadi اِخْرَنْجَمَ  bermakna “terkumpul” atau “berdesakan”.
Kedua :
افعللّ  - يفعللّ  - افعللّ
dengan penambahan hamzah dan syaddah memiliki makna mubalaghoh atau “sangat”, contoh :
Kata
اِقْشَعَرَّ bermakna “berkerut”, bila diubah menjadi اقشعرّ bermakna “sangat berkerut”.

BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
1.             Fi’il Ruba’i Mazid ialah kalimah yang fi’il madzinya memuat huruf lebih dari empat huruf, yang empat berupa huruf asal sedang yang lain berupa huruf tambahaan.
2.             Fi’il ruba’i mazid khumasi ialah kalimah yang fi’il madlinya terdiri dari lima huruf, yang empat berupa huruf asal dan yang satu berupa huruf tambahan.
3.             Fi’il ruba’i mazid sudasi ialah kalimah yang fi’il madlinya memuat enam huruf, yang empat berupa huruf asal dan yang dua berupa huruf tambahan.
B.            Saran
Sebagian besar penduduk di Indonesia adalah beragama islam, maka dari itu sudah seharusnya masyarakat Indonesia mempelajari bahasa Arab dalam upaya untuk memperdalam pemahaman terhadap agamanya, karena mempelajari bahasa Arab tidak kalah pentingnya dengan bahasa-bahasa internasional lainnya, untuk itu demi upaya memajukan bahasa Arab serta memperdalam nilai-nilai keagamaan kita belajarlah bahasa Arab sedini mungkin

1 komentar: